Thursday, September 28, 2017

contoh surat lamaran kerja bahasa ingris

Contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris untuk Accounting

Mr. Subroto
Head Of Human Resource Division
PT Mentari Jaya
Jln. Subaru No. 45 b
Jakarta 15677

Dear Mr. Subroto:

Based on the advertisement in Bisnis Magazines at January 05st, 2015 there a job vacancy in your company as accountant.

I believe in that my 3 years of accounting experience might be as an asset to your Company PT Mentari Jaya, in reaching your better company.

I have completed my professional certification on tax after I graduated my bachelor degree 5 years ago. I seek a great opportunity and strongly identification with high mark. My experience in accounting in the previous company like how I fully responsible for the preparation in that company of monthly consolidate statements financials such as for management and public reporting. In addition the Annual Report to Shareholders is one of my skill that I could.

So I hope you will freely see my cv or to contact my email in andika22@gmail.com or freely call me at +6282345326754.

Sincerely,


Andika Utama

Artinya:

Tn. Subroto
Kepala Divisi sumber daya manusia
PT Mentari Jaya
Jln. Subaru No. 45 b
Jakarta 15677

Dear Mr Subroto:

Berdasarkan iklan di majalah Bisnis di 05st Januari 2015 ada lowongan pekerjaan di perusahaan Anda sebagai akuntan.

Saya percaya bahwa saya 3 tahun pengalaman akuntansi mungkin sebagai aset Anda perusahaan PT Mentari Jaya, mencapai perusahaan Anda lebih baik.

Saya telah menyelesaikan saya sertifikasi profesional pajak setelah lulus sarjana saya 5 tahun yang lalu. Saya mencari kesempatan besar dan kuat identifikasi dengan tanda yang tinggi. Pengalaman saya akuntansi di perusahaan sebelumnya seperti bagaimana Saya bertanggung jawab sepenuhnya untuk persiapan di perusahaan itu dari bulanan laporan keuangan seperti untuk manajemen dan pelaporan yang umum. Selain itu laporan tahunan kepada pemegang saham adalah salah satu keterampilan saya bahwa saya bisa.

Jadi saya berharap Anda akan bebas lihat cv saya atau untuk menghubungi email saya di andika22@gmail.com atau bebas hubungi saya di +6282345326754.

Dengan Hormat


Andika Utama

Contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris untuk Sekretaris

HRD Department
Bank Rakyat Indonesia
Banda Aceh Branch
Jln. cut Meutia No. 17
Banda Aceh

Dear Sir or Madam,
I am writing to You to ask about the possibility of working in your company that are informed by the Website www.bri.co.id. I am interested in a position Fronliner.

My name is Amelia Riska. I was twenty-three years. I have a background in the Diploma III information engineering at Polytechnic University in Aceh.

With my educational background, I am confident that my qualifications and skills can contribute significantly to BRI. I was able to operate the computer especially Microsoft Office packages. In addition, I am a person who can work independently or in a team. I am also hard workers, initiatives and eager to learn.

My resume has been included which outlines my qualifications in more detail. I would appreciate the opportunity to discuss my qualifications. Please keep the application secret. I will look forward to hearing from you soon.

Respect Me,


Riska Amelia

Artinya:

Departemen HRD
Bank Rakyat Indonesia
Cabang Banda Aceh
Jln. potong Meutia No. 17
Banda Aceh

Dear Sir atau Madam,
Saya menulis kepada Anda untuk menanyakan tentang kemungkinan bekerja di perusahaan Anda yang diberitahu oleh Website www.bri.co.id. Saya tertarik pada posisi Fronliner.

Nama saya adalah Riska Amelia. Saya berusia dua puluh tiga tahun. Saya punya latar belakang di Diploma III Teknik Informasi di Politeknik Aceh.

Dengan latar belakang pendidikan, saya yakin bahwa keterampilan dan kualifikasi saya bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk Bank BRI. Saya mampu mengoperasikan komputer terutama Paket Microsoft Office. Selain itu, saya adalah orang yang dapat bekerja secara mandiri atau dalam tim. Saya juga pekerja keras, inisiatif dan bersemangat untuk belajar.

Resume saya telah disertakan yang menguraikan kualifikasi saya secara lebih rinci. Saya akan menghargai kesempatan untuk mendiskusikan kualifikasi saya. Harap simpan aplikasi ini rahasia. Saya akan berharap untuk mendengar dari Anda segera.

Hormat Saya,


Riska Amelia

Contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris untuk Hotel

Banda Aceh, January 6th 2017

Attention to :
Head Manager Hermes Palace Hotel
Jln. T. Panglima Nyak Makam
Banda Aceh 23127

Dear Sir,
Thourgh this letter I would like to apply Asistent Manager that was advertised on Serambi Aceh job opportunity post, at January 5th 2017.

I have over 5 years experience as an administrator at Oasis Hotel. Then, I also gave 3 years experience as Assistent Manager at Grand Permata Hati Hotel. I may inform you that I have some skills, my computer skill is good, than I was graduated from Universitas Syiahkuala Banda Aceh.

I am looking for other experience for me and to get better life actually. Position as a Asistent Manager at Hotel Hermes Palace is best opportunity for me. For your consideration, I have attached my curriculum vitae:

Name                         : Fahmi
Place/date of birth : Banda Aceh, January 20th 1993
Address                     : Jln. Sudirman No. 45 Banda Aceh
Email                         : fahmi93@gmail.com
Status                        : Not Married
Last Education       : S1–Management

I am looking forward to the interview, where I can ecplain all of my potential.

Your Sincerely


Fahmi

Artinya:

Banda Aceh, Januari 6 2017

Perhatian:
Manajer kepala Hermes Palace Hotel
Jln. T. Nyak Panglima Makam
Banda Aceh 23127

Dear Sir,
Jalan menelusuri Surat ini saya ingin mengajukan permohonan manajer Asistent yang diiklankan di Serambi Aceh pekerjaan kesempatan posting, di Januari 5 2017.

Saya memiliki lebih dari 5 tahun pengalaman sebagai administrator Oasis Hotel. Kemudian, saya juga memberikan 3 tahun pengalaman sebagai asisten manajer di Grand Permata Hati Hotel. Saya dapat memberitahu Anda bahwa saya memiliki beberapa keterampilan, keterampilan komputer saya baik, dan Saya lulus dari Universitas Syiahkuala Banda Aceh.

Saya mencari pengalaman lain bagi saya dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik sebenarnya. Posisi sebagai Asistent Manager di Hotel Hermes Palace adalah kesempatan terbaik bagi saya. Untuk pertimbangan Anda, saya telah terpasang Riwayat hidup saya:

Nama                                  : Fahmi
Tempat, Tanggal Lahir : Banda Aceh, 20 Januari 1993
Alamat                                : Jl. Sudirman No. 45 Banda Aceh
Email                                   : fahmi93@gmail.com
Status                                  : Belum menikah
Pendidikan Terakhir     : S1-Manajemen

Saya menanti-nantikan untuk wawancara, mana Saya bisa menjelaskan semua potensi saya.

Anda tulus


Fahmi

Contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris untuk Guru

To:
Mr. Abdul Manan
The Principal SMAN 1 Banda Aceh
Jln. Prof. a. Majid Ibrahim I no. 7
Banda Aceh

Dear Sir,
Teacher mentors in schools schools are informed that the father of the father of the lead is looking for additional teachers as tenga teachers United Kingdom Language, mathematics, and chemistry. Therefore, through this letter I would like to apply for a job at the school the father to fill the position of teacher of mathematics.

I have been studying my degree at the University of Syiahkuala Department of mathematics education Banda Aceh, in 2013. While studying in College, I underwent a training program teaching which has trained me to be a teacher is effective and efficient.

I have experience working as a teacher in Learning Arithmetic for 3 years and I am currently trying to develop my career and looking for a new challenge in school that Mr. pimpin this. As the consideration of Mr., I attach some importance, namely, life, photo, photo copies of diplomas, and a photo ID.

I would be very happy if given a chance interview at your convenient times.

Thanks for your nice attention and your consideration.

Sincerely yours,


Noviyanti, S. Pd

Artinya:

Kepada Yth,
Bapak Abdul Manan
Kepala Sekolah SMAN 1 Banda Aceh
Jln. Prof. A. Majid Ibrahim I No. 07
Banda Aceh

Dengan hormat,
Guru pembimbing di sekolah Bapak menginformasikan bahwa sekolah yang Bapak pimpin sedang mencari tenga pengajar tambahan sebagai guru Bahasa Inggris, Matematika, dan kimia. Oleh karena itu, melalui surat ini saya ingin melamar pekerjaan di sekolah Bapak untuk mengisi posisi guru Matematika.

Saya telah menempuh pendidikan sarjana saya di Universitas Syiahkuala Banda Aceh jurusan Pendidikan Matematika, in 2013. Selama belajar di kampus, saya menjalani program pelatihan mengajar yang telah melatih saya menjadi seorang guru yang efektif dan efisien.

Saya memiliki pengalaman kerja sebagai guru di Belajar Berhitung selama 3 tahun dan saat ini saya mencoba mengembangkan karier saya dan mencari tantangan baru di sekolah yang Bapak pimpin. Dan sebagai bahan pertimbangan Bapak, saya melampirkan beberapa surat penting, yaitu daftar riwayat hidup, fotocopy Ijazah, fotocopy KTP dan pas foto.

Saya akan sangat senang bila diberi kesempatan interview pada waktu dan tanggal yang telah Bapak tentukan.

Atas perhatian dan kebijaksanaa Bapak saya mengucapkan terima kasih.

Dengan hormat,


Noviyanti, S. Pd

Wednesday, September 27, 2017

manfaat lumut sebagai obat


Manfaat lumut sebagai obat alami dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Lumut yang merupakan tanaman berwarna hijau yang dapat kita jumpai di batang pohon ini sering kita anggap sebagai parasit tersebut ternyata memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatn dalam pengobatan.Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman hayati tertinggi di dunia setelah brazil. Banyak sekali dari keanekaragaman hayati diindonesia yang masih banyak yang belum diketahui manfaat dan potensi yang dimiliki.
Salah satu keanekaragaman hayati yang baru diketahui baru-baru ini adalah tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut yang ada di indonesia ada 1500 species, namun belum banyak orang yang mau meneliti dan mengkaji potensi yang dimiliki tumbuhan lumut di indonesia. Sebagai tumbuhan tingkat rendah, lumut memiliki fungsi yang tidak kalah penting dibanding tumbuhan lain. Beberapa jenis bryophyta selain berfungsi sebagai tumbuhan perintis, juga bermanfaat untuk pengobatan dan bernilai estetis sebagai tanaman hias.
Manfaat lumut sebagai obat dari jenis sphagnum atau lumut rawa juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Species dari jenis ini dapat kita temui di curug cibeureum, taman nasional gunung gede pangrango, yang ternyata sering digunakan sebagai obat penyakit kulit dan mata.
Dari literatur pengobatan kuno, ternyata tumbuhan lumut dari jenis lumut hati bisa digunakan pengobatan gangguan liver atau hati.
Menurut Eka AP Iskandar Msc, Seorang peneliti lumut di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), juga mengatakan dalam penggunaan lumut untuk pengobatan gangguan fungsi hati harus dikaji terlebih dahulu termasuk efek yang ditimbulkan , karena masih berkaitan antara pengobatan kuno dengan mitos-mitos yang ada.
Ekstract lumut dapat juga digunakan untuk anti kanker, antibakteri, antifungi, antifidan, obat darah tinggi, epilepsi, sebagai anti septik, penyakit kulit, obat luka bakar, luka sayatan, pengobatan penyakit jantung, menumbuhkan rambut, menghilangkan racun dari gigitan ular, dan juga sebagai logam berat yang terkandung dalam tanah pertanian.
Jenis Tumbuhan Lumut Daun
Jenis tumbuhan lumut yang sering banget digunakan untuk pengobatan adalah dari jenis lumut hati dan lumut daun, Diantaranya sebagai berikut :
  1. Marchantia polymorpha dikenal juga dengan lumut hati, jenis tersebut dapat digunakan sebagai obat hepatitis, dan menghilangkan racun akibat gigitan ular.
  2. Conocephalum conicum, juga termasuk jenis lumut hati, berfungsi sebagai antibakteri, antifungi, mengobati luka bakar dan luka luar.
  3. Frullania tamarisci, merupakan jenis lumut hati yang dapat digunakan sebagai obat antiseptik.
  4. Fissidens japonicum, merupakan dari jenis lumut daun, dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan rambut.
  5. Rhodobryum giganteum, merupakan jenis lumut daun yang dapat mengobati tekanan darah tinggi dan sebagai sedatif atau obat bius.
  6. Cratoneuron filicinum, termasuk jenis lumut daun yang mengandung senyawa untuk mengobati penyakit jantung.
  7. Haplocladium catillatum, merupakan jenis lumut daun, yang berguna untuk mengobati mengobati pneumonia.
Manfaat lumut daun sebagai obat alami ini memiliki potensi sebagai obat-obatan yang masih belum banyak digunakan dan dilakukan penelitian mengenai kandungan kimia di dalamnya.Maka dari itu diperlukan kerjasama antara peneliti dengan industri obat-obatan dalam melakukan pengujian ilmiah secara lebih mendalam. Dari situ juga dapat menjadikan sebagai peluang ekonomi bagi industri obat-obatan yang membutuhkan bahan baku alami sebagai bahan dasar pembuatan obat.

Kumpulan Cerpen-Cerpen Penuh Makna

mungkin ini cerita pernah kamu dengar..

Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun ia keheranan kenapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?”
Belalang itupun menjawabnya, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup dialam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang selama ini membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman, atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah kamu separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih untuk mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tidakkah kamu pernah mempertanyakan kepada hati nurani bahwa kamu bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau kamu mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah kamu ingin membebaskan diri agar kamu bisa mencapai sesuatu yang selama ini kamu anggap diluar batas kemampuan kamu?
Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang kamu ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tetapi bila kamu sudah sampai kepuncak, semua pengorbanan itu pasti terbayar.
Kehidupan kamu akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan kamu. Bukan cara hidup yang seperti mereka pilihkan untuk kamu…

Ikan Kecil dan Air

Suatu hari seorang anak dan ayahnya sedang duduk berbincang-bincang ditepi sungai. Kata ayah kepada anaknya, “Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.”


Pada saat yang bersamaan seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil ini berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya. “ Hai, tahukah kamu dimana air itu? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”

Ternyata semua ikan tidak ada yang mengetahui dimana air itu, si ikan kecil mulai gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu, ikan kecil ini menanyakan hal yang serupa, Dimanakah air itu?”

Jawaban ikan sepuh adalah, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga bahkan kamu tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati.”

Apa arti cerita tersebut diatas? Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai tidak menyadarinya.

Hargai Hidupmu, Kawan

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walaupun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.


Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

"Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini," katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini."

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, "Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya."

Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, "Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini."

Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, "Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain".

Segera timbul kesadaran baru. "Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain".

Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.

Semangkuk Bakso

Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.


"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"

Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.

Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.

"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso.

"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.

"Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak."

Putri pun segera duduk di dalam.

Tiba-tiba, dia tidak kuasa menahan air matanya, "Lho, kenapa menangis, neng?" tanya si abang.

"Saya jadi ingat ibu saya, bang. Sebenarnya... hari ini ulang tahun saya. Malah abang, yang tidak saya kenal, yang memberi saya makan. Ibuku sendiri tidak ingat hari ulang tahunku apalagi memberi makanan kesukaanku. Saya sedih dan kecewa, bang."

"Neng cantik, abang yang baru sekali aja memberi makanan bisa bikin neng terharu sampai nangis. Lha, padahal ibu dan bapak neng, yang ngasih makan tiap hari, dari neng bayi sampai segede ini, apa neng pernah terharu begini? Jangan ngeremehin orangtua sendiri neng, ntar nyesel lho."

Putri seketika tersadar, "Kenapa aku tidak pernah berpikir seperti itu?"

Setelah menghabiskan makanan dan berucap banyak terima kasih, Putri bergegas pergi. Setiba di rumah, ibunya menyambut dengan pelukan hangat, wajah cemas sekaligus lega,

"Putri, dari mana kamu seharian ini, ibu tidak tahu harus mencari kamu ke mana. Putri, selamat ulang tahun ya. Ibu telah membuat semua makanan kesukaan Putri. Putri pasti lapar kan? Ayo nikmati semua itu."

"Ibu, maafkan Putri, Bu," Putri pun menangis dan menyesal di pelukan ibunya. Dan yang membuat Putri semakin menyesal, ternyata di dalam rumah hadir pula sahabat-sahabat baik dan paman serta bibinya. Ternyata ibu Putri membuatkan pesta kejutan untuk putri kesayangannya.

Guys,

Saat kita mendapat pertolongan atau menerima pemberian sekecil apapun dari orang lain, sering kali kita begitu senang dan selalu berterima kasih. Sayangnya, kadang kasih dan kepedulian tanpa syarat yang diberikan oleh orangtua dan saudara tidak tampak di mata kita. Seolah menjadi kewajiban orangtua untuk selalu berada di posisi siap membantu, kapan pun.

Bahkan, jika hal itu tidak terpenuhi, segera kita memvonis, yang tidak sayanglah, yang tidak mengerti anak sendirilah, atau dilanda perasaan sedih, marah, dan kecewa yang hanya merugikan diri sendiri. Maka untuk itu, kita butuh untuk belajar dan belajar mengendalikan diri, agar kita mampu hidup secara harmonis dengan keluarga, orangtua, saudara, dan dengan masyarakat lainnya.

Pesan Ibu

Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, "Kak, beli kue kak, masih hangat dan enak rasanya!"

"Tidak Dik, saya mau makan nasi saja," kata si pemuda menolak.

Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran.

Melihat si pemuda telah selesai menyantap makanannya, si anak menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, "Tidak Dik, saya sudah kenyang."

Sambil berkukuh mengikuti si pemuda, si anak berkata, "Kuenya bisa dibuat oleh-oleh pulang, Kak."

Dompet yang belum sempat dimasukkan ke kantong pun dibukanya kembali. Dikeluarkannya dua lembar ribuan dan ia mengangsurkan ke anak penjual kue. "Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya."

Dengan senang hati diterimanya uang itu. Lalu, dia bergegas ke luar restoran, dan memberikan uang pemberian tadi kepada pengemis yang berada di depan restoran.

Si pemuda memperhatikan dengan seksama. Dia merasa heran dan sedikit tersinggung. Ia langsung menegur, "Hai adik kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang. Kenapa setelah uang ada di tanganmu, malah kamu berikan ke si pengemis itu?"

"Kak, saya mohon maaf. Jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan atas jerih payah sendiri, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh ibu saya sendiri dan ibu pasti kecewa, marah, dan sedih, jika saya menerima uang dari Kakak bukan hasil dari menjual kue. Tadi kakak bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu."

Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. "Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleh-oleh." Si anak pun segera menghitung dengan gembira.

Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, "Terima kasih Dik, atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu."

Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, "Terima kasih, Kak. Ibu saya pasti akan gembira sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami."

Guys,

Ini sebuah ilustrasi tentang sikap perjuangan hidup yang POSITIF dan TERHORMAT. Walaupun mereka miskin harta, tetapi mereka kaya mental! Menyikapi kemiskinan bukan dengan mengemis dan minta belas kasihan dari orang lain. Tapi dengan bekerja keras, jujur, dan membanting tulang.

Jika setiap manusia mau melatih dan mengembangkan kekayaan mental di dalam menjalani kehidupan ini, lambat atau cepat kekayaan mental yang telah kita miliki itu akan mengkristal menjadi karakter, dan karakter itulah yang akan menjadi embrio dari kesuksesan sejati yang mampu kita ukir dengan gemilang.

Bersyukur dan Bahagia

Alkisah, ada seorang pedagang kaya yang merasa dirinya tidak bahagia. Dari pagi-pagi buta, dia telah bangun dan mulai bekerja. Siang hari bertemu dengan orang-orang untuk membeli atau menjual barang. Hingga malam hari, dia masih sibuk dengan buku catatan dan mesin hitungnya. Menjelang tidur, dia masih memikirkan rencana kerja untuk keesokan harinya. Begitu hari-hari berlalu.

Suatu pagi sehabis mandi, saat berkaca, tiba-tiba dia kaget saat menyadari rambutnya mulai menipis dan berwarna abu-abu. "Akh. Aku sudah menua. Setiap hari aku bekerja, telah menghasilkan kekayaan begitu besar! Tetapi kenapa aku tidak bahagia? Ke mana saja aku selama ini?"

Setelah menimbang, si pedagang memutuskan untuk pergi meninggalkan semua kesibukannya dan melihat kehidupan di luar sana. Dia berpakaian layaknya rakyat biasa dan membaur ke tempat keramaian.

"Duh, hidup begitu susah, begitu tidak adil! Kita telah bekerja dari pagi hingga sore, tetapi tetap saja miskin dan kurang," terdengar sebagian penduduk berkeluh kesah.

Di tempat lain, dia mendengar seorang saudagar kaya; walaupun harta berkecukupan, tetapi tampak sedang sibuk berkata-kata kotor dan memaki dengan garang. Tampaknya dia juga tidak bahagia.

Si pedagang meneruskan perjalanannya hingga tiba di tepi sebuah hutan. Saat dia berniat untuk beristirahat sejenak di situ, tiba-tiba telinganya menangkap gerak langkah seseorang dan teriakan lantang, "Huah! Tuhan, terima kasih. Hari ini aku telah mampu menyelesaikan tugasku dengan baik. Hari ini aku telah pula makan dengan kenyang dan nikmat. Terima kasih Tuhan, Engkau telah menyertaiku dalam setiap langkahku. Dan sekarang, saatnya hambamu hendak beristirahat."

Setelah tertegun beberapa saat dan menyimak suara lantang itu, si pedagang bergegas mendatangi asal suara tadi. Terlihat seorang pemuda berbaju lusuh telentang di rerumputan. Matanya terpejam. Wajahnya begitu bersahaja.

Mendengar suara di sekitarnya, dia terbangun. Dengan tersenyum dia menyapa ramah, "Hai, Pak Tua. Silahkan beristirahat di sini."

"Terima kasih, Anak Muda. Boleh bapak bertanya?" tanya si pedagang.

"Silakan."

"Apakah kerjamu setiap hari seperti ini?"

"Tidak, Pak Tua. Menurutku, tak peduli apapun pekerjaan itu, asalkan setiap hari aku bisa bekerja dengan sebaik2nya dan pastinya aku tidak harus mengerjakan hal sama setiap hari. Aku senang, orang yang kubantu senang, orang yang membantuku juga senang, pasti Allah juga senang di atas sana. Ya kan? Dan akhirnya, aku perlu bersyukur dan berterima kasih kepada Allah atas semua pemberiannya ini".

Teman-teman,

Kenyataan di kehidupan ini, kekayaan, ketenaran, dan kekuasaan sebesar apapun tidak menjamin rasa bahagia. Bisa kita baca kisah hidup seorang maha bintang Michael Jackson yang meninggal belum lama ini, yang berhutang di antara kelimpahan kekayaannya. Dia hidup menyendiri dan kesepian di tengah keramaian penggemarnya; tidak bahagia di tengah hiruk pikuk bumi yang diperjuangkannya.

Entah seberapa kontroversial kehidupan Jacko. Tetapi, yah... setidaknya, dia telah berusaha berbuat yang terbaik dari dirinya untuk umat manusia lainnya.

Mari, jangan menjadi budaknya materi. Mampu bersyukur merupakan kebutuhan manusia. Mari kita berusaha memberikan yang terbaik bagi diri kita sendiri, lingkungan kita, dan bagi manusia-manusia lainnya. Sehingga, kita senantiasa bisa menikmati hidup ini penuh dengan sukacita, syukur, dan bahagia.

Ibuku Adalah Segalannya

Di sebuah rumah sakit bersalin, seorang ibu baru saja melahirkan jabang bayinya.

"Apakah saya bisa melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan. Raut wajahnya penuh dengan kebahagiaan. Namun, ketika gendongan berpindah tangan dan si ibu membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki mungilnya, ia terlihat menahan napas. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit, tak tega melihat perubahan wajah si ibu.

Bayi sang ibu ternyata dilahirkan tanpa kedua belah telinga! Meski terlihat sedikit kaget, si ibu tetap menimang bayinya dengan penuh kasih sayang.

Waktu membuktikan, bahwa pendengaran putranya ternyata bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari, anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan si ibu sambil menangis. Ibu itu pun ikut berurai air mata. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Sambil terisak, anak itu bercerita, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh."

Begitulah, meski tumbuh dengan kekurangan, anak lelaki itu kini telah dewasa. Dengan kasih sayang dan dorongan semangat orangtuanya, meski punya kekurangan, ia tumbuh sebagai pemuda tampan yang cerdas. Rupanya, ia pun pandai bergaul sehingga disukai teman-teman sekolahnya. Ia pun mengembangkan bakat di bidang musik dan menulis. Akhirnya, ia tumbuh menjadi remaja pria yang disegani karena kepandaiannya bermusik.

Suatu hari, ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuk putra Bapak. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter. Maka, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya kepada anak mereka.

Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelaki itu, "Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia," kata si ayah.

Operasi berjalan dengan sukses. Ia pun seperti terlahir kembali. Wajahnya yang tampan, ditambah kini ia sudah punya daun telinga, membuat ia semakin terlihat menawan. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.

Beberapa waktu kemudian, ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia lantas menemui ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar, namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya."

Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari, tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga tersebut. Pada hari itu, ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, si ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku. Sang ayah lantas menyibaknya sehingga sesuatu yang mengejutkan si anak lelaki terjadi. Ternyata, si ibu tidak memiliki telinga.

"Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik si ayah. "Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya, ‘kan?"

Melihat kenyataan bahwa telinga ibunya yang diberikan pada si anak, meledaklah tangisnya. Ia merasakan bahwa cinta sejati ibunya yang telah membuat ia bisa seperti saat ini.

Guys,

Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh, namun ada di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun justru pada apa yang kadang tidak dapat terlihat. Begitu juga dengan cinta seorang ibu pada anaknya. Di sana selalu ada inti sebuah cinta yang sejati, di mana terdapat keikhlasan dan ketulusan yang tak mengharap balasan apa pun.

Dalam cerita di atas, cinta dan pengorbanan seorang ibu adalah wujud sebuah cinta sejati yang tak bisa dinilai dan tergantikan. Cinta sang ibu telah membawa kebahagiaan bagi sang anak. Inilah makna sesungguhnya dari sebuah cinta yang murni. Karena itu, sebagai seorang anak, jangan pernah melupakan jasa seorang ibu. Sebab, apa pun yang telah kita lakukan, pastilah tak akan sebanding dengan cinta dan ketulusannya membesarkan, mendidik, dan merawat kita hingga menjadi seperti sekarang.

Mari, jadikan ibu kita sebagai suri teladan untuk terus berbagi kebaikan. Jadikan beliau sebagai panutan yang harus selalu diberikan penghormatan. Sebab, dengan memperhatikan dan memberikan kasih sayang kembali kepada para ibu, kita akan menemukan cinta penuh ketulusan dan keikhlasan, yang akan membimbing kita menemukan kebahagiaan sejati dalam kehidupan.

Rumah Cicilan

Alkisah, ada seorang pemuda dari keluarga yang miskin yang rumah tinggalnya sering berpindah-pindah, karena ia hanya bisa mengontrak. Dalam hidup, keinginan terbesarnya adalah memiliki rumah sendiri. Karena itu, saat menikah, dia memaksa dirinya membeli rumah dengan cicilan selama 20 tahun. Akibatnya, dengan gajinya yang relatif kecil, ia harus mengatur pengeluarannya sedemikian rupa, sehemat mungkin, agar kebutuhan hidup bersama keluarganya tetap bisa tercukupi.

Maka, sejak saat itu, kehidupan keluarga pemuda itu terpola dengan sangat hemat, irit, dan tanpa keleluasaan sedikit pun untuk bersantai. Si pemuda, sebagai kepala keluarga, sangat ketat mengatur segala sesuatu agar cicilan rumah dapat terlunasi. Tak heran, setiap hari keluarga itu dilingkupi suasana tegang, mudah emosi, karena ketat sekali dalam pengeluaran uang.

Waktu pun terus berjalan. Pada suatu ketika, ibu pemuda tadi menyatakan keinginan kepada anaknya, “Anakku, keinginan ibu sebelum meninggal adalah kita bisa pergi berjalan-jalan ke daerah yang ibu sukai. Ibu mempunyai sedikit tabungan. Apakah kamu punya tabungan untuk menambahkan kekurangannya?”

”Sabar Bu, jangan sekarang. Bukankah kita harus berhemat, irit, mengatur sedetail mungkin pengeluaran kita agar bisa tetap membayar cicilan rumah?” jawab si pemuda setiap kali ditanyai ibunya.

Begitulah, saking ketatnya mengatur pengeluaran, saat sang istri mengajak pergi keluar untuk sekadar bersantai pun, pemuda itu tidak menggubrisnya. Bahkan hanya sekadar makan keluar ke restoran bersama keluarga pun, selalu dijawabnya dengan jawaban yang itu-itu saja, yakni ’harus berhemat untuk membayar cicilan rumah’. Alasan ini juga berlaku untuk anaknya. Saat si anak merengek minta uang jajan atau dibelikan mainan, dengan tegas si pemuda menolak semua keinginan anaknya.

Istri dan keluarganya akhirnya mulai tertekan dan jenuh dengan keadaan seperti itu. Hari-hari pun berlalu dengan monoton dan penuh dengan stres. Tak ada lagi nuansa kebahagiaan yang menyelimuti keluarga itu.

Tanpa terasa, 20 tahun kemudian, cicilan rumah telah selesai. Rumah itu telah sepenuhnya menjadi milik pemuda tadi. Namun, ketika rumah itu benar-benar telah menjadi miliknya, ternyata ia tidak bahagia. Ia bahkan merasa telah kehilangan sesuatu yang jauh lebih berharga. Saat itu, rumah yang ditempati hanyalah sebentuk bangunan, tanpa ada apa-apa lagi di dalamnya, tanpa kehangatan dan tanpa kebahagiaan. Si pemuda tinggal seorang diri di situ. Istri dan anaknya telah pergi, meninggalkan dia. Ibu pemuda itu pun sudah meninggal dunia beberapa tahun silam, tanpa pernah terkabul permintaan terakhirnya.

Kini, hidup terasa hampa, dingin, dan kosong baginya. Laki-laki itu tidak mengerti, kenapa saat tujuan hidup yang diagungkan tercapai, saat sertifikat kepemilikan rumah ada di tangannya, justru cinta, kehangatan, dan kebahagiaan pergi meninggalkannya begitu saja!

Teman-teman,

Kekayaan materi sering kali dipandang sebagai standar kesuksesan. Namun kenyataannya, tidak sedikit orang yang kaya materi tidak bahagia kehidupannya. Tidak ada cinta dan kehangatan di dalam rumah mewah yang dimilikinya. Sebaliknya, banyak pula orang yang tidak berkelimpahan harta tetapi bisa menikmati hidup dengan lebih bahagia bersama dengan seluruh keluarganya.

Jika kita punya cita-cita menghasilkan kekayaan yang berlimpah, sah sah saja kok. Namun, apa artinya semua materi yang kita dapatkan, jika kita harus kehilangan kebahagiaan dari orang-orang yang kita cintai seperti cerita di atas? Apalagi alasan untuk mengejar semua keinginan itu lahir dari perasaan iri atau tidak mau kalah dengan orang lain, sehingga akan memunculkan pemaksaan di luar kemampuan kita, yang pada akhirnya membuat kita menderita.

Maka, jangan paksakan sesuatu yang tidak pantas dipaksakan kalau hanya penyesalan dan penderitaan yang akan kita alami.

Mari teman-teman, tetaplah berjuang dan bekerja keras mewujudkan impian kita! Namun gunakan cara positif dan pola pikir yang benar dan seimbang, agar hidup bisa lebih bermakna bersama dengan keluarga dan orang-orang yang kita cintai.

Kosongkan Cangkir Tehmu

Di sebuah kerajaan, karena kesibukan sang raja memerintah, permaisurilah yang menemani dan sangat memanjakan sang pangeran. Pangeran tumbuh menjadi pemuda yang sombong, egois, kurang sopan santun, dan malas belajar. Raja sangat sedih memikirkan sikap pangeran muda. Bagaimana nasib negeri ini nantinya?

Setelah berbincang dengan permaisuri, raja pun bertitah: “Anakku, tahta kerajaan akan ayah serahkan kepadamu, tetapi dengan syarat engkau harus tinggal dan belajar selama 1 tahun di atas bukit bersama seorang guru yang telah ayah pilih. Bila engkau gagal, maka tahta kerajaan akan ayah serahkan kepada orang lain.”

Pangeran serta merta menyanggupi persyaratan itu. Dalam hati ia berkata, “Apalah artinya penderitaan 1 tahun dibandingkan kelak sebagai raja, aku bisa hidup mewah dan bersenang-senang seumur hidupku!”

Setibanya di kediaman sang guru, tingkah laku pangeran tetap sombong, menyebalkan, dan tidak sopan. Dia merasa sebagai pangeran, semua orang harus menuruti kemauannya. Setiap kali gurunya bertanya, pangeran menjawab semaunya. Setiap kali gurunya menerangkan pelajaran, pangeran tidak mendengarkan—merasa sudah tahu semua.

Tidak terasa haripun berganti minggu. Sang guru berpikir keras tentang cara untuk memberi pelajaran kepada pangeran yang sombong dan sok pintar itu.

Suatu hari, sang guru menyeduh teh dan menuangkan ke cangkir pangeran. Air teh dituang terus dan terus hingga tumpah ke mana-mana sehingga mengenai tangan sang pangeran. Pangeran berteriak marah, “Hai, bodoh sekali! Menuang teh saja tidak becus! Cangkir sudah penuh mengapa masih dituang terus? Air mendidih, lagi!”

Dengan tersenyum sang guru berkata tegas, “Beruntung hanya tangan pengeran yang terkena percikan teh panas. Sebagai seorang pangeran, calon raja dan suri tauladan bagi rakyatnya, tidak sepantasnya berkata tidak sopan seperti itu, lebih-lebih kepada gurunya sehingga sepantasnya mulut pangeranlah yang harus dituang teh panas ini.
Aku sengaja menuang terus cangkir yang telah terisi penuh karena ingin mengajarkan kepada Yang Mulia bahwa cangkir teh diumpamakan sama seperti otak manusia. Bila telah terisi penuh maka tidak mungkin diisi lagi. Karenanya kosongkan dulu cangkirmu, kosongkan pikiranmu, agar bisa diisi hal-hal baru yang positif. Hanya bekal ini yang ingin guru sampaikan. Bila pangeran tidak berkenan, silakan pergi dari sini.”

Mendengar perkataan sang gurunya yang tegas, pangeran seketika tertunduk malu. Peristiwa itu menyadarkan pangeran untuk mengubah sikapnya dan menerima pelajaran dari gurunya. Tentu saja perubahan sikap pengeran ini membuat raja sangat bergembira.

Teman-teman,

Karena status, pendidikan, atau kedudukan, seringkali seseorang merasa lebih tahu, lebih mengerti, dan lebih pintar dari orang lain. Sikap seperti ini membuat pikiran tertutup (atau mental block), sulit menerima hal-hal baru yang diberikan oleh orang lain.

Sikap seperti ini jelas merugikan diri sendiri. Jika kita mau dan bisa bersikap terbuka dalam menerima hal-hal baru serta mau menerima kritikan membangun yang diberikan oleh orang lain, maka kita akan dapat memetik banyak keuntungan; seperti bertambahnya wawasan, ide, pengetahuan, pengertian, wisdom, dan lain sebagainya. Pasti semua itu bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan dan menciptakan kesuksesan.

Doa untuk Putraku

Pada masa perang dunia kedua, tepatnya bulan Mei Tahun 1952, seorang jenderal kenamaan, Douglas Mac Arthur, menullis sebuah puisi untuk putra tercintanya yang saat itu baru berusia 14 tahun. Puisi tersebut mencerminkan harapan seorang ayah kepada anaknya. Ia memberi sang anak puisi indah yang berjudul "Doa untuk Putraku" Inilah isi puisi tersebut:

Doa untuk Putraku

Tuhanku...

Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.
Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang Putera yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.


Tuhanku...

Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar
untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.
Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.


Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.
Putera yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah
namun tak pernah melupakan masa lampau.
Dan, setelah semua menjadi miliknya...
Berikan dia cukup rasa humor sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.


Tuhanku...

Berilah ia kerendahan hati...
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki...
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna...
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, hamba, ayahnya, dengan berani berkata "hidupku tidaklah sia-sia"


guys,

Puisi yang ditulis oleh Jenderal Douglas MacArthur tersebut merupakan sebuah puisi yang luar biasa. Puisi itu adalah sebuah cermin seorang ayah yang mengharapkan anaknya kelak mampu menjadi manusia yang ber-Tuhan sekaligus mampu menjadi manusia yang tegar, tidak cengeng, tidak manja, dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.

Seperti contoh sepenggal puisi di atas yg berbunyi: "Janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan." Puisi ini menunjukkan bahwa sang jenderal sadar tidak ada jalan yang rata untuk kehidupan sukses yang berkualitas.

Seperti kata mutiara yang tidak bosan saya ucapkan: "Kalau kau lunak pada diri sendiri, kehidupan akan keras terhadap mu. Namun, kalau kau keras pada diri sendiri, maka kehidupan akan lunak terhadap mu."

Untuk itu, jangan kompromi atau lunak pada sikap kita yang destruktif, merusak, dan cenderung melemahkan. Maka, senantiasalah belajar bersikap tegas dan keras dalam membangun karakter yang konstruktif, membangun, demi menciptakan kehidupan sukses yang gemilang, hidup penuh kebahagiaan!!

Simbol ( Lambang ) dan Bendera Negara - Negara Asean

RSS


Indonesia

Simbol Negara Indonesia
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.
 Bendera Negara Indonesia

Bendera Negara Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
Malaysia 
Simbol Negara Malaysia 

Lambang Malaysia, atau disebut Jata Negara di Malaysia terdiri dari perisai yang ditopang dua harimau. Di atas perisai terdapat bintang dan bulan sabit berwarna kuning. Di bawahnya terdapat pita dengan semboyannya "Bersekutu Bertambah Mutu".
 Bendera Negara Malaysia

Jalur Gemilang adalah sebutan bagi bendera nasional Malaysia. Bendera ini bercorak 14 garis (jalur) merah dan putih (melintang) yang sama lebar, bermula dengan garis merah di sebelah bawah, yang melambangkan jumlah anggota dalam persekutuan 13 negara bagian plus Kerajaan Persekutuan.
Singapura
Simbol Negara Singapura 
Lambang Singapura dipakai pertama kali pada 3 Desember 1959 bersamaan dengan pelantikan Yang di-Pertuan Negara Singapura yang pertama, Yusof Ishak.
Lambang ini terdiri dari sebuah perisai merah di tengah dengan bulan sabit dan lima buah bintang. Warna merah melambangkan persaudaraan dan persamaan derajat manusia. Putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju. Lima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan dan persamaan. Di sebelah kiri perisai terdapat seekor singa yang berdiri, yang melambangkan Singapura dan di sebelah kanan seekor harimau yang melambangkan Melayu yang memiliki kaitan sejarah dengan Singapura. Di bawah perisai terdapat kata, "Majulah Singapura", sebagai motto Singapura.
Menurut undang-undang, lambang ini dilarang digunakan untuk tujuan komersial. Hanya badan-badan pemerintahan yang berhak memamerkan lambang tersebut di pekarangan bangunan mereka.
 Bendera Negara Singapura
Bendera Singapura adalah bendera negara Singapura. Bendera ini diperkenalkan pada 3 Desember 1959 sewaktu pelantikan Yang di-Pertuan Negara yang pertama, Encik Yusof bin Ishak. Diciptakan oleh sebuah komite yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri pada masa itu, Dr. Toh Chin Chye. Bendera ini menggantikan bendera Union Jack yang telah berkibar di Singapura selama 140 tahun (1819-1959) dan hingga kini digunakan sejak Singapura merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.
Bendera Singapura mirip bendera Indonesia, hanya saja pada bagian warna merah ada bulan sabit dan 5 bintang yang disusun bundar. Setiap ciri yang ada pada bendera tersebut mempunyai makna yang tersendiri.
Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia. Putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju. Kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan.

Brunei Darussalam 

Simbol Negara Brunei Darussalam
Lambang negara Brunei, ditampilkan di atas bendera Brunei dan ditetapkan penggunaannya sejak 1932. Menurut situs web resmi negara ini terdapat lima komponen utama lambang nasional antara lain, bendera, payung kerajaan, sayap, dua lengan, dan bulan sabit. Di atas bulan sabit tertulis motto nasional dalam aksara Arab Jawi, "Sentiasa berkhidmat dengan panduan Tuhan". Dibawahnya terdapat pita dengan tulisan nama negara Brunei juga dalam aksara Jawi "Brunei Darussalam" atau Brunei, negeri perdamaian.
Sayap melambangkan perlindungan, keadilan, dan perdamaian. Bulan sabit melambangkan Islam, sebagai agama resmi Brunei. Kedua lengan melambangkan kewajiban pemerintah untuk melindungi rakyatnya.
Bendera Negara Brunei Darussalam
Bendera Brunei diperkenalkan pada 29 September 1959 semasa Brunei merupakan protektorat Britania Raya dan ditetapkan saat Brunei mencapai kemerdekaan pada 1 Januari 1984. Bendera ini terdiri dari lambang negara di bagian tengah dengan latar belakang warna kuning dan garis hitam dan putih di bidang bendera.
Lambang negara terdiri dari bulan sabit (lambang Islam), dicantumkan dengan payung obor-obor (lambang pemerintahan di bawah seorang sultan). Di bawah payung adalah sayap yang melambangkan keadilan, kedamaian, kemakmuran dan keamanan. Di sebelah kiri dan kanan terdapat sepasang tangan yang menadah. Di bulan sabit terdapat motto dalam huruf Jawi, "Sentiasa berkhidmat dengan panduan Tuhan" dan di bawah bulan sabit, tertulis "Negara Brunei Darussalam" juga dalam tulisan Jawi.
Di Nusantara, warna kuning adalah warna tradisional untuk raja-raja. Ini dapat dilihat di panji-panji kerajaan Malaysia dan Thailand dan juga bendera presiden Indonesia.
Thailand 
 Simbol Negara Thailand

Lambang negara Thailand menampilkan Garuda, burung mitologi dalam kepercayaan Hindu dan Buddha. Di Thailand figur ini digunakan sebagai lambang keluarga kerajaan dan otoritas. Lambang ini disebut Krut Pha, yang berarti "garuḍa sebagai wahana dewa Wishnu." Lambang ini menjadi lambang negara Thailand sekaligus lambang Raja Thailand. Garuda juga merupakan Lambang Negara Indonesia serta lambang kota Ulan Bator (ibu kota Mongolia).
Bendera Negara Thailand

Bendera Thailand, dalam bahasa Thai: Thong Trairong (Thai: ธงไตรรงค์), yang bermakna, "bendera tiga warna". Bendera ini menunjukkan lima jalur yang mendatar dengan warna merah, putih, biru, putih dan merah, dengan ukuran jalur biru yang ada di tengah dua kali lebih besar dari jalur-jalur yang lain. Warna merah-putih-biru secara berurutan melambangkan "negara-agama-raja", semboyan tidak resmi negara Thai. Bendera ini diresmikan pada 28 September 1917.
Bendera pertama yang digunakan di Siam berwarna merah dan tidak bercorak, digunakan masa pemerintahan Raja Narai (1656-1688). Kemudiannya berbagai jenis simbol dirancang di latar belakang tersebut seperti, chakra putih (roda yang berkaitan dengan agama Buddha), seekor gajah putih di dalam chakra atau cakra putih dengan matahari di dalamnya.
Dalam catatan resmi, bendera Thai pertama kali dirancang pada tahun 1855 oleh Raja Mongkut (Rama IV), memaparkan seekor gajah putih (lambang kerajaan) di latar belakang yang merah, kerana bendera merah yang tidak bercorak tidak begitu sesuai digunakan di arena internasional.
Pada 1916, bendera Thai diubah menurut bentuk yang digunakan sekarang, namun pada mulanya, jalur yang di tengah berwarna merah seperti jalur yang berada di lingkungan bendera. Pada 1917, warna merah tersebut diganti dengan warna biru, yang merupkan warna hari Jumat bagi orang Thai dan juga hari lahirnya Raja Rama VI.
 Vietnam
 Simbol Negara Vietnam
Lambang negara Vietnam, adalah lingkaran berdasar merah dan bintang bersudut lima kuning emas melambangkan Partai Komunis Vietnam, melambangkan sejarah revolusioner dan cita-cita masa depan cerah Vietnam. Roda gigi dan tanaman pangan melambangkan buruh tani dan industri.

 Bendera Negara Vietnam
Bendera Vietnam diperkenalkan pada 30 November 1955. Bintang kuning di tengah melambangkan kepimpinan Partai Komunis Vietnam di negara itu. Pecahan di bintang melambangkan para buruh, petani, tentara, cendekiawan dan pemuda. Warna merah melambangkan kejayaan dan revolusi.
Laos 
 Simbol Negara Laos
Lambang Negara Laos terdiri dari Pagoda Pha That Luang, bendungan, jalan beraspal, roda gigi, padi, hutan, dan persawahan. Di bagian bawah ada tiga pita yakni di kiri yang bertuliskan "Perdamaian, Kemerdekaan, Demokrasi" (Lao: ສັນຕິພາບ ເອກະລາດ ປະຊາທິປະໄຕ). Di kanan bertuliskan "Persatuan dan Kemakmuran"(Laos: ເອກະພາບ ວັດຖະນາຖາວອນ.) dan di bagian tengah bertuliskan "Republik Demokratik Rakyat Laos".
 Bendera Negara Laos
Bendera Laos diperkenalkan pada 2 Desember 1975.
Bendera ini terdiri dari tiga jalur yang mendatar. Ukuran jalur yang ada di tengah dua kali lebih besar dari jalur yang lain. Di tengah terdapat cakra putih, dengan ukuran diameter 0,8 kali ketinggian jalur warna biru. Rasio bendera adalah 2:3.
Warna merah melambangkan darah mereka yang terkorban untuk kemerdekaan Laos dan biru melambangkan kekayaan sumber daya alam. Cakra putih melambangkan bulan yang mengembang di atas Sungai Mekong dan juga kerukunan negara di bawah pemerintahan komunis.
Kamboja
Simbol Negara Kamboja 
Lambang Kerajaan Kamboja adalah simbol bagi kekuasaan Kerajaan Kamboja. Lambang ini telah dipakai sejak lama dari tahun 1950. Dijadikan sebagai simbol resmi Kerajaan Kamboja pada tahun 2004 oleh Norodom Sihamoni.
 Bendera Negara Kamboja

Bendera Kamboja dikembalikan kembali pada tahun 1993 setelah sebuah pemilu yang mengembalikan pemerintahan monarki di negara tersebut. Reka bentuk bendera ini telah ada sejak 1850 dan tidak berubah hingga sekarang. Terdiri dari jalur biru di atas dan bawah dan jalur merah di tengah (rasio 1:2:1) yang diisi dengan gambar Angkor Wat. Bendera berbidang merah dengan gambar Angkor Wat di tengah digunakan semasa pemerintahan Khmer Merah.
Filipina 
 Simbol Negara Filipina
Lambang negara Filipina, menampilkan Matahari berjurai delapan berkas sinar khas Filipina yang masing-masing melambangkan delapan provinsi (Batangas, Bulacan, Cavite, Manila, Laguna, Nueva Ecija, Pampanga dan Tarlac) yang ditetapkan dalam hukum darurat dalam keadaan perang oleh Gubernur Jenderal Filipina Ramón Blanco ketika pecahnya Revolusi Filipina. Sedangkan tiga bintang emas bersudut lima melambangkan tiga kawasan utama Filipina yaitu Luzon, Visayas, dan Mindanao. Namun, ada juga yang mengartikan bahwa 3 bintang bersudut lima masing-masing melambangkan 3 agama besar yang dipeluk rakyat Filipina yaitu Katolik, Protestan dan Islam. Pada bidang biru di sisi kiri adalah Elang Lambang Amerika Serikat, sedangkan pada bidang merah sisi kanan adalah lambang Singa Spanyol, keduanya melambangkan sejarah kolonial Filipina yang pernah menjadi koloni Spanyol dan Amerika Serikat. Rancangan lambang ini mirip dengan rancangan Persemakmuran Filipina pada tahun 1940. Lambang ini juga digunakan oleh Bank Nasional Filipina.
Lambang nasional ini ditetapkan berdasarkan Akta Persemakmuran (Commonwealth Act) No. 731, yang disahkan pada tanggal 3 Juli 1946. Lambang ini dirancang oleh Kapten Galo B. Ocampo, sekretaris Komite Lencana Negara Filipina.
 
 Bendera Negara Filipina

Bendera Filipina, dalam Bahasa Tagalog atau Bahasa Filipino dikenal sebagai Pambansang Watawat, diadopsi tanggal 12 Juni 1898. Bendera ini merupakan bendera triwarna, warna biru dan warna merah dengan sebuah segitiga sama sisi warna putih di sisi tiang. Di tengah-tengah segitiga tersebut terdapat simbol matahari kuning dengan delapan sinar, masing-masing terbagi menjadi tiga; di sudut segitiga terdapat bintang bersegi lima kuning.
Bendera Republik Filipina memiliki makna, sbb :
  • Warna putih pada bidang segitiga melambangkan kesucian
  • Warna merah di bagian bawah melambangkan masa-masa lampau negara Filipina yang penuh gejolak perang
  • Warna biru di bagian atas melambangkan masa-masa tenang rakyat Filipina sebagaimana yang dirasakan sekarang
  • Bidang berbentuk segitiga sama sisi berwarna putih pada Bendera Filipina melambangkan trias politika
  • 3 buah bintang segi lima pada tiap sudut segitiga sama sisi berwarna putih melambangkan 3 agama utama yang dipeluk rakyat Filipina yaitu Katolik, Protestan dan Islam
  • matahari kuning bersudut delapan melambangkan 8 provinsi awal di Filipina yaitu Metro Manila, Cavite, Pampanga, Bulacan, Nueva Ecija, Tarlac, Laguna dan Batangas

Myanmar
 Simbol Negara Myanmar

Lambang negara Myanmar, adalah lambang resmi negara Myanmar (dahulu Birma) yang digunakan pada dokumen dan publikasi resmi negara. lambang negara ini menampilkan dua ekor chinthe (singa mitos) yang saling membelakangi, pada bagian tengahnya menampilkan peta Myanmar yang diapit rangkaian ranting zaitun. Lambang ini dikelilingi pola kembang tradisional Birma dan dipuncaknya dimahkotai sebuah bintang. Lambang negara ini baru ditetapkan pada Bab XIII Konstitusi 2008, dan diterapkan melalui referendum konstitusional Myanmar tahun 2008. Lambang negara ini hanya menggunakan dua warna yaitu merah dan kuning keemasan.
Bendera Myanmar (Lama)
Bendera Myanmar (Baru)
Sejak Tanggal 21 Oktober 2010

Bendera Myanmar yang baru diperkenalkan pada tanggal 21 Oktober 2010 menggantikan bendera sosialis sebelumnya yang telah digunakan sejak tahun 1974. Bendera yang baru ini terdiri dari tiga jalur warna horizontal: kuning, hijau, merah, dengan sebuah bintang segilima bewarna putih di tengah-tengahnya.